Dunia terus beralih dengan cepat. Teknologi bertumbuh pesat dan universitas saling rebutan untuk bersaing dengan menawarkan jurusan yang lebih baru dan inovatif.
Ada yang baru, lambat laun yang lama tersingkirkan. Itulah yang berlangsung pada jurusan-jurusan lawas di Perguruan tinggi swasta.
Jurusan-jurusan kuliah di bawah ini diperkirakan bakal punah. Pasalnya, sebuah laporan dari The Chronicle of Higher Education membandingkan peminat jurusan di tahun 1971 dan 2006. Dalam takaran tersebut, beberapa jurusan populer nampaknya bakal usang di tahun-tahun mendatang.
Bahasa dan Sastra
Jika pada tahun 1971 takaran perguruan tinggi yang menawarkan jurusan bahasa dan sastra mampu menggapai 21,5 persen, rupanya angka berikut kudu turun sekira empat persen jadi 16,8 persen di tahun 2006.
Botani
Jika perguruan tinggi yang menawarkan jurusan botani cuma sekira 7,9 persen di tahun 1971 maka angka itu kudu turun ulang di tahun 2006. The Chronicle of Higher Education mencatat takaran jurusan botani mengalami penurunan hingga 3,2 persen.
Fisika
Jurusan fisika hingga kini masih mendapat posisi strategis di universitas. Bahkan, di beberapa universitas, jurusan ini masih populer. Namun biar demikian, rupanya angka takaran jurusan ini mengalami penurunan dari 53,2 persen di tahun 1971 jadi 47,4 persen di tahun 2006.
Ilmu Perpustakaan
Mungkin kuantitas universitas yang menawarkan jurusan ini amat sedikit. Buktinya, The Chronicle of Higher Education mencatat takaran perguruan tinggi yang menawarkan jurusan ini pada 1971 cuma 6,6 persen. Angka ini lantas turun mencolok hingga 0,7 persen tahun 2006.
Ekonomi
Jurusan ekonomi hingga kini masih jadi jurusan primadona di beberapa perguruan tinggi. Namun keprimadonaan jurusan ekonomi ini tak artinya tak ada penurunan minat dari 1971 ke 2006. Buktinya, takaran pada 1971 jurusan ekonomi di tawarkan oleh 56 persen perguruan tinggi. Sementara di tahun 2006 angka takaran itu mengalami penurunan hingga 49,4 persen.
Matematika dan Statistik
Sama dengan ekonomi, jurusan matematika masih punya banyak peminat di belahan dunia, termasuk Indonesia. Namun, rupanya banyaknya peminat termasuk tak lepas dari penurunan takaran yang dialami oleh jurusan ini. Pada 1971, perguruan tinggi yang menawarkan jurusan ini masih tergolong tinggi yakni 89,5 persen. Namun di tahun 2006 angka itu turun sembilan persen jadi 80,3 persen.
Asisten Administratif
Walaupun gaung jurusan asisten administratif ini telah jarang terdengar, namun di sejumlah universitas masih sediakan jurusan ini. Terlebih sekolah-sekolah tinggi yang sesungguhnya menspesialisasikan ada jurusan asisten administratif. Namun rupanya jurusan ini mengalami penurunan takaran yang amat signifikan yakni dari angka 16,7 persen di tahun 1971 jadi 1,2 persen saja di 2006.